Rabu, 29/10/2014, 01:09:24
Kekurangan Air, Petani Minta Dibuatkan Embung
Laporan Takwo Heriyanto

Kades Kalialang, Sunaryo menunjukan sawah yang kekeringan karena kekurangan air (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Meskipun sudah mulai memasuki musim hujan, namun tidak sedikit area pertanian di Kabupeten Brebes, Jawa Tengah, yang masih mengalami kekeringan, seperti di Desa Kalialang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes.

Sebanyak 30 hektar lahan pertanian milik petani Desa Kalialang ini kekeringan. Mereka hanya mengandalkan air tadah hujan. Pun demikian, tidak semua area pertanian mendapatkan air, mengingat saluran irigasi yang ada sudah kering kerontang.

Kepala Desa (Kades) Kalialang, Sunaryo mengatakan, di desanya sebenarnya sudah terdapat embung seluas 2.209 meter persegi milik warisan peninggalan zaman belanda. Namun, saat ini keberadaan embung tersebut sudah hampir rata dengan tanah dan sudah menjadi aset Pemkab Brebes, dalam hal ini Dinas Pengairan ESDM setempat.

"Warga khususnya petani di desa saya ini menginginkan agar keberadaan embung itu untuk difungsikan kembali. Harapannya agar bisa mengairi segalam macam jenis tanaman di area pertanian desa saya sekitar 30 hektar, karena tanahnya merupakan tanah subur," ujar Sunaryo kepada PanturaNews.Com, Selasa 28 Oktober 2014.

Dia mengatakan, dengan difungsikannya kembali embung yang sudah hampir rata dengan tanah itu, maka nantinya akan bisa mengairi area pertanian bagi desa lainnya. Seperti Desa Kalipucang, Kalimati, dan Lembarawa, termasuk Desa Kalialang sendiri.

Menurutnya, selama ini petani di desanya hanya mengandalkan air dari saluran sungai di Desa Tegalwulung, yang berada di wilayah Kecamatan Jatibarang. Namun, hal itu tidak berjalan dengan baik, menyusul adanya dugaan oknum yang tidak bertanggung jawab supaya air tidak mengaliri ke desanya.

"Permasalahan ini sudah cukup lama sekali. Sampai-sampai terjadi gesekan sosial antar warga, khususnya petani sendiri," tuturnya.

Atas persoalan itu, pihaknya sudah berkoordinasi degan Dinas Pengairan ESDM Pemkab Brebes agar bisa membantu untuk membuat embung di desanya. "Jawaban dari Dinas Pengairan ESDM Pemkab Brebes sendiri agar membuat proposol yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Jateng melalui Gubernur.

Kami sangat berharap kepada Dinas Pengairan ESDM Pemkab Brebes pada umumnya, khusunya Gubernur Jateng untuk bisa mengalokasikan anggaran membuat embung yang sudah tidak berfungsi ini supaya bisa difungsikan kembali. Anggaran yang dibutuhkan mungkin sekitar Rp 1 miliar," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita