Kamis, 08/10/2015, 02:28:24
Diikuti dari Jakarta, Bawa Sabu Dibekuk di Brebes
Laporan Takwo Heriyanto

Bukti sabu-sabu yang dibawa dua pelaku, Inzet: mayat pelaku yang tewas ditembak (Foto: Dok/Takwo Heryanto)

PanturaNews (Brebes) - Dua pelaku yang diduga gembong narkoba yang ditembak tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di depan sebuah minimarket Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kemarin malam, merupakan jaringan narkoba dari Jawa Timur (Jatim).

"Kedua pelaku ini merupakan jaringan narkoba Jawa Timur. Rencananya narkoba jenis sabu-sabu itu akan diedarkan di kota-kota di Jawa Timur," kata petugas BNN yang enggan disebutkan namanya. Kamis 08 Oktober 2015.

Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan terhadap kedua orang pelaku yang diduga gembong narkoba, terpaksa ditembak oleh petugas tim karena berusaha melawan saat akan dilakukan penangkapan. Salah satunya tewas setelah sebuah peluru mengenai anggota bagian tubuhnya, sedangkan pelaku lainnya mengalami luka.

Insiden penembakan terhadap pelaku yang diduga bandar narkoba itu, terjadi di depan sebuah mini market, Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 07 Oktober 2015 sekitar pukul 19.30 WIB. Kini, keduanya dibawa ke RSUD Brebes. Hanya saja untuk satu pelaku yang tewas ditempatkan di ruang jenazah.

Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber PanturaNews.Com, menyebutkan bahwa penembakan terhadap kedua pelaku yang diduga gembong narkoba itu dilakukan oleh petugas tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Untuk pelaku tewas diketahui berinisial "Yan", pria kelahiran 20-11-1975 asal Malang, Jawa Timur. Sementara pelaku yang hidup berinisial "Gus", pria kelahiran 13-8-1974, asal jalan Hang Tuah Pasuruan, Jawa Timur.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 kg senilai Rp 30 milyar, yang terdiri dari 20 kantong plastik. Dimana setiap kantong plastik berisi 1 kg sabu-sabu.

Menurutnya petugas BNN, sebelum penangkapan yang akhirnya dilakukan penembakan karena berusaha melawan, tim BNN yang berjumlah 10 orang mengikuti mereka sejak dari Jakarta. Drama pelarian kedua pelaku yang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport L 1047 HX warna putih itu, akhirnya usai sudah saat hendak ke minimarket sekitar 100 meter dari exit Tol Pejagan.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita