Soeripto (kedua dari kiri) saat menerima penghargaan piagam dan plakat Pasar Tertib Ukur (Foto: Humas)

PanturaNews (Tegal) - Kota Tegal belum dapat dikatakan sebagai daerah yang tertib ukur, karena baru terdapat dua Pasar yang dinyatakan tertib ukur sementara di sejumlah pasar lain di Kota Tegal masih belum tertib ukur. Sedangkan untuk daerah yang dinyatakan sudah tertib ukur saat ini baru ada 5 kota yaitu Kabupaten Kaimana, Kabupaten Barru, Kota Salatiga, Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Fakfak.

Hal tu dikatakan Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal, Drs. Soeripto usai menerima penghargaan berupa piagam dan plakat Pasar Tertib Ukur dari Kementrian Perdagangan RI atas prestasi tertib ukur yang diraih oleh Pasar Randugunting, Tegal Selatan dan Pasar Langon, Tegal Timur, Kamis 26 November 2015.

“Baru dua Pasar yang dinyatakan tertib ukur dan itu tidak berarti Kota Tegal secara keseluruhan menjadi daerah tertib ukur, karena masih ada sejumlah tempat diantaranya beberapa pasar dan pertokoan yang belum tertib ukur. Pemberian hadiah atas tertib ukur ukur di Pasar Langon dan Pasar Randugunting terjadi kemarin di Ballroom Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung oleh Direktur Metrologi Ditjen SPK Hari

Prawoko,” kata Soeripto.

Soeripto mengatakan penghargaan itu diberikan karena dari hasil evaluasi para pedagang di dua pasar tersebut telah melakukan Tera terhadap UTTP (Ukur Takar Timbangan dan Perlengkapannya) dengan baik. “Jadi masyarakat tidak perlu ragu terhadap keakuratan timbangan dan alat ukur lain di kedua pasar tersebut,” ungkap Soeripto.

Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Soeripto mengatakan pihaknya akan terus menggencarkan tera ulang terhadap seluruh alat ukur dan kelengkapannya di seluruh tempat yang dilaksanakan jual beli. “Harapannya kedepan mendapatkan Penghargaan Daerah Tertib Ukur, berarti semua TTP se-Kota Tegal di Pasar, Toko, Warung dan lainnya, sudah di tera,” ungkap Soeripto berharap.