Ilustrasi

PanturaNews (Pemalang) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mulai distribusi logistik Pilkada ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada H-3, atau tepatnya, Minggu 6 Desember 2015, menjelang pemungutan suara pada Rabu 9 Desember 2015. Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Abdul Hakim terkait dengan kesiapan pendistribusian logistik Pilkada Kabupaten Pemalang, Senin 30 November 2015.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan penyortiran surat suara Pilkada yang diterima dari perusahaan selama dua hari. Dari hasil penyortiran surat suara pilkada itu, ada sebanyak 259 surat suara yang rusak dari total yang diterima,yaitu sebanyak 1.127.447 lembar.

"Tapi surat suara yang rusak itu sudah diganti, sehingga jumlahnya tetap sebanyak 1.127.447 lembar. Itu sudah termasuk surat suara cadangan 2,5 persen atau sebanyak 2.000 lembar dari total surat suara yang kami terima," terang Abdul Hakim.

Selanjutnya, kata Abdul Hakim, setelah logistik dikirim ke setiap PPK pada H-3, pada 7 Desember akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap desa sudah menerimnya pada H-1 menjelang pemungutan suara atau 8 Desember 2015.

Menurut dia, dalam pendistribusian logistik Pilkada yang akan dikawal, sekaligus dijaga ketat oleh aparat keamanan ini, akan dilakukan di daerah yang jaraknya cukup jauh dari jangkauan. Diantaranya, seperti dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Watukumpul dan Bodeh.

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Pemalang yang diikuti tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (wabup) ini,  total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 14 kecamatan di Pemalang mencapai 1.096.723 pemilih. Pemilih laki-laki sebanyak 555.482 sementara perempuan sebanyak 541.241. Pemilih ini tersebar di 2.164 TPS dan 222 desa/kelurahan.