Flyover Kretek yang masih kondisi fungsional darurat dibuka untuk kendaraan pemudik (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Jembatan layang atau flyover perlintasan sebidang Kereta Api Kretek di jalan nasional ruas Tegal - Purwokerto, tepatnya di jalur Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi dibuka untuk kendaraan pemudik, Senin 19 Juni 2017.

Flyover yang dalam kondisi fungsional darurat tersebut hanya boleh dilintasi kendaraan pribadi. Sementara kednaraan roda dua dan bus serta truk melaluli jalur bawah.

"Flyover dibuka mulai hari ini pukul 14.00 WIB dan hanya untuk kendaraan pribadi," ujar Kapos Lantas Bumiayu, Aiptu Sus Gundhi Atmiko.

Flyover ada dua jalur dan masih dalam kondisi darurat dengan jembatan bailey dan lantai landasan dari balok kayu. Flyover dua jalur ini semuanya untuk kendaraan pemudik dari arah Bumiayu menuju Purwokerto.

"Di jalur kritik ini tiga jalur untuk pemudik atau dari arah utara dan untuk arah sebaliknya satu jalur," kata Gundhi.

Flyover saat ini tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor karena sangat membahayakan. Lantai jembatan beda tinggi dan pagar pengaman masih darurat.

"Sangat berbahaya untuk dilintasi kendaraan roda dua, apalagi jika pengendaranya lelah dan tidak dapat konsentrasi," ungkap Gundhi.

Untuk mengatasi kemacetan di jalur tersebut ada dua jalur alternatif bagi kendaraan roda dua. Yakni jalur Negaradaha tembus Paguyangan untuk dari arah utara dan dari arah selatan lewat jalur Pakujati hingga Pagojengan.

"Kondisi jalur alternatif sempit dan diperuntukkan kendaraan roda dua," ucap Gundhi.

Untuk keamanan dan kenyamanan pemudik sejumlah petugas dari Polres Brebes ditempatkan di beberapa titik. Termasuk juga di atas flyover untuk mengatur lalu lintas, terutama mengatur pembatasan jumlah kendaraan di atas flyover jika terjadi kemacetan atau tersendat.

Pembukaan flyover Kretek dipimpin oleh KBO Lantas Iptu Budi Supartoyo. Ikut terlibat dan membantu dalam pembukaan tersebut personel dari pelaksana pembangunan flyover.