Jumat, 18/08/2017, 11:54:48
Kang Nur Bernyanyi dan Sutari-Rosalina Berpuisi
Laporan SL Gaharu

Kang Nur nyanyi diiring calung (atas) dan Yusqon, Rosalina dan Sutari memberi salam Literasi (Foto: Gaharu)

PanturaNews (Tegal) - Ada kemeriahan tersendiri pada Semarak HUT RI yang digelar TBM Sakila Kerti di komplek Terminal Kota Tegal, Jawa Tengah, bersama puluhan para pedagang asongan, awak bus dan pekerja kebersihan terminal, Kamis 17 Agustus 2017 mulai pukul 13.00 WIB.

Senyum ceria nampak dari para warga terminal. Kelelahan setelah sejak pagi mengikuti berbagai lomba-lomba peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 72, terobati dengan kehadiran Wakil Walikota Tegal, Drs. HM. Nursholeh yang akrab disapa Kang Nur, Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Rosalina dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal yang juga Sekretaris PDI Perjuangan Kota Tegal, Sutari SH, MH.  

Menurut Pengelola Taman Bacaan (TMB) Sakila Kerti Terminal Kota Tegal, Dr. Yusqon, Semarak HUT RI ke 72 digelar bersama warga terminal dan mendatangkan mahasiswa, pejabat, anggota DPRD dan elemen masyarakat lainnya.

“Perjuangan kami mengelola TBM Sakila Kerti, membuahkan hasil dengan mendapatkan dua penghargaan dari menteri. Perjuangan itu semata untuk menciptakan kebersamaan, dan pada Peringatan HUT RI kali ini, nampak nyata bahwa kebersamaan itu sangat indah,” ujar Yusqon.

Dikatakan dia, kebersamaan dan kegembiraan juga nampak dari kehadiran Kang Nur, Hj Rosalina dan Sutari. Ketiganya berbaur, bersama dan lebur dalam aroma memperingati kemerdekaan. “Yang menarik, bahwa Kang Nur adalah bakal calon walikota dan Hj. Rosalina adalah bakal calon wakil walikota. Sehingga acara ini, sedikit menjadi acara sosialisasi,” tutur Yusqon.

Diiringi grup Calung, Kang Nur didaulat memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti semua yang hadir. Setelah itu, Kang Nur pun terus didaulah menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Kemeriahan bertambah riuh ketika Hj Rosalina dan Sutari ikut bernyanyi, memenuhi dan menyeruak ke sudut-sudut terminal, ke deru mesin dan hilir mudik bus yang masuk dan keluar terminal.

Dalam sambutanya, Kang Nur mengatakan merasa bahagia memperingati HUT RI di tengah-tengah para pengasong, pengamen jalanan dan warga terminal lainnya. Apalagi bertemu dalam satu acara dengan Hj Rosalina.

“Saya calon walikota Tegal dari Partai Golkar, dan Hj Rosalina calon wakil walikota dari PDI Perjuangan, sama-sama belum dapat rekomendasi. Tapi kalau saya dapat rekomendasi, saya akan merapat ke PDI Perjuangan,” kata Kang Nur sembari menyalami Rosalina, dan semua yang hadir memberi tepuk tangan.

Pada bagian berikutnya, giliran Hj Rosalina didaulat panitia untuk membacakan puisi. Bakal calon Wakil Walikota Tegal ini pun tak bisa menolak, dan maju membacakan puisi berjudul ‘Hari Ini” karya Raihandi, dilanjutkan dengan membacakan puisi tentang kemerdekaan.

“Saya sebetulnya tidak bisa baca puisi dengan baik, tapi akan mencoba, barangkali salah jangan diketawain ya,” ucap Hj Rosalina berseloroh.

Dua puisi tentang kemerdekaan berhasil dan memukau semua yang hadir. Hj Rosalina bukan sosok asing bagi warga terminal. Dia sangat dekat dengan para pengasong, awak bus hingga pekerja kebersihan di terminal, karena dia adalah keluarga Dewi Sri.

Kemeriahan berlanjut ketika Sutari didaulat membaca puisi. Meski ada keraguan, anggota DPRD dari Dapil Margadana ini tetap maju dan membacakan puisi. Puisinya secara spontan diambil dari buku antologi puisi, tanpa latihan namun lancar dibawakan.

“Saya sebenarnya sama sekali belum pernah baca puisi diatas panggung, tapi kalau Bu Rosalina mungkin pernah. Kalau baca Koran sering, tapi akan saya coba sebagai apresiasi kepada panitia,” ujar Sutari.

Selesai acara, Kang Nur membagikan sawer kepada grup Calung, dan menyatakan bersedia menjadi Pembina Grup Calong tersebut. Bahkan kepada panitia, Kang Nur meminta untuk membuat lomba calung.

Sementara Sutari dan Hj Rosalina juga memberikan sawer. Setelah itu, Hj Rosalina memberikan cindera mata, yakni dompet bermotif batik kepada puluhan warga terminal. “Jangan rebutan ya, semua kebagian,” katanya.

Semarak 72 Tahun HUT RI yang digelar TBM Sakila Kerti bertajuk ‘Apakah Kita Sudah Merdeka, diisi dengan Orasi Budaya dan pembacaan puisi oleh mahasiswa UPS Tegal. Sedangkan Orasi Budaya disampaikan Desky Danuaji dan Dr Yusqon. Acara berakhir pada pukul 16:30 WIB. Sebelumnya digelar lomba antar pengasong, yakni lomba balap karung, lomba gigit uang logam dan lomba hapalan membaca teks Pancasila.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita