Jokowi dihadang warga minta salaman sebelum ke lokasi penyerahan sertifikat (Foto: Nino Moebi)

PanturaNews (Tegal) - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membagikan 4.999 sertifikat tanah kepada warga. Ribuan sertifikat tanah dibagikan di lapangan Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2018 kemarin.

Sedianya Jokowi akan membagikan sebanyak 5.500 sertifikat dengan rincian, sebanyak 3.000 bidang untuk warga di Kabupaten Tegal, 500 di Kota Tegal, 1.000 di Kabupaten Pemalang, dan 1.000 di Kabupaten Brebes. Namun pada saat acara hanya 4.999 warga yang hadir, sehingga hanya itu yang dibagikan.

"Tolong kalau mau dipakai untuk pinjaman bank, dihitung dulu. Uangnya jangan dipakai beli motor, karena gagahnya cuma 6 bulan saja. Dipakai buat usaha," pinta Jokowi.

Seperti biasa, Jokowi memanggil warga untuk diberi hadiah. Pertama, Jokowi meminta salah satu warga melafalkan Pancasila.

Seorang ibu yang menggendong anaknya, Hayatul, lalu maju ke panggung dan bisa melafalkannya. Setelah itu, dia langsung minta sepeda. Padahal awalnya Jokowi hanya meminta Hayatul maju untuk melafalkan Pancasila.

"Sekarang kok kalau disuruh maju mintanya sepeda?," kata Jokowi kemudian mempersilakan Hayatul mengambil sepeda.

"Ada yang bisa nembang? Unyik-unyikan? Atau Turun Sintren? Atau tembang Jahe Laos?," tanya Jokowi.

Fatimah yang mulanya maju karena tantangan itu, akhirnya jujur kepada Jokowi. Rupanya alasan dia maju agar bisa berdekatan dengan Jokowi. Fatimah, asal Kabupaten Brebes, mengaku tak bisa menyanyikan lagu yang diminta Jokowi.

Usai menyerahkan sertifikat, Jokowi meninjau irigasi persawahan di Dukuh Loh, Lebaksiu, Kabupaten Tegal dan langsung menuju Banjar perbatasan Jawa Tengah, Jawa Barat menggunakan perjalanan darat.