Rabu, 14/02/2018, 05:49:37
PPKH Kecamatan Bumiayu Bantu Korban Banjir
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Personil PPKH Kecamatan Bumiayu bersiap mengantarkan bantuan untuk korban bencana banjir di Brebes (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Tidak ingin ketinggalan dalam beramal, Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, Jaw Tengah, berikan bantuan untuk korban banjir di Brebes. Bantuan dikirimkan langsung ke korban banjir pada hari Rabu 14 Februari 2018 ke Posko Kwarcab Brebes.

"Saat ini kami sedangan bersiap untuk mengirimkan bantuan bagi korban bencana banjir di Brebes," ujar Korcam PPKH Kecamatan Bumiayu, Edi Najib Amrulloh.

Menurutnya, bantuan dimaksudkan untuk membantu meringankan beban bagi warga korban banjir di Brebes, terutama yang saat ini mengungsi. Bantuan berupa beberapa kebutuhan sehari-hari seperti air mineral, makanan instan, bumbu dapur, makanan bayi dan perlengkapan lainnya.

"Utamanya untuk meringankan beban korban banjir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Edi.

Dikatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan para korban banjir dengan baik. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tempat pengungsian.

"Banyak korban yang berada di pengungsian sehingga perlu ada bantuan untuk meringankan bebannya," kata Edi.

Sementara itu, bencana banjir akibat instensitas hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa sungai, ditambah dengan jebolnya tanggul sungai Pemali di Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, masih meluas.

Dari pantuan PanturaNews.Com, meluasnya banjir ini akibat limpasan banjir dari luapan sungai pemali akibat tanggul jebol di Desa Terlangu menuju ke beberapa titik di Kecamatan Brebes.

Diantaranya, Kampung Saditan, yang sebelumnya ketinggian air tidak mencapai jalan raya, kini sudah mulai menggenangi jalan raya di beberapa titik kampung Saditan.

Kemudian di Kelurahan Gandasuli, Limbangan Kulon, Wetan dan Kaligangsa Kulon serta Wetan, juga mulai naik ketinggian airnya dibeberapa titik. Ketinggian air mulai meningkat hingga mencapai satu meter lebih.

Akibatnya, warga terpaksa harus dievakuasi untuk di tampung di posko-posko pengungsian, salah satunya di gedung DPRD Brebes. Sebagian besar warga yang mengungsi di gedung wakil rakyat ini, berasal dari Kelurahan Gandasuli dan Limbangan Kulon.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita