Rabu, 04/07/2018, 23:31:03
Bulog Resmikan Gudang Penyimpanan Bawang CAS
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Gudang penyimpanan bawang di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari diresmikan (Foto: Takwo Heryanto)

PanturaNews (Brebes) - Guna menstabilkan harga bawang merah dan menjaga pasokan bawang merah di tingkat produsen (petani bawang) serta konsumen (masyarakat), Pemerintah melalui Perum Bulog meresmikan gudang penyimpanan bawang dengan menggunakan teknologi Control Atmosphere Storage (CAS).

Peresmian secara simbolis dilakukan oleh Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, di gudang bawang merah Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 4 Juli 2018 siang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Brebes, Idza priyanti, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, Dandim Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Direktur PT Pura Argo Mandiri, Yohanes, Kepala Bulog Cimohong, Rahmat Setiadi, Kepala dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Budhiarso, jajaran SKPD Kabupaten Brebes, Ketua ABMI (Asosiasi Bawang Merah Indonesia) Kabupaten Brebes, Juwari dan kelompok tani beserta pengusaha bawang merah.

Menurut Budi Waseso, pembangunan sarana penyimpanan (gudang) bawang merah dengan sistem dan teknologi pengkondisian udara beserta perangkat pendukung lainnya itu (CAS), tujuannya untuk membantu petani didalam menyimpan dan memperpanjang umur produk pertaniannya.

Dengan menggunakan sistem dan teknologi tersebut, kata Budi Waseso, bawang merah dapat disimpan dalam jangka waktu hingga 3 (tiga) bulan, bahkan hingga 6 (enam) bulan dengan nilai susut maksimal 10%.

"Gudang bawang yang akan dibangun di komplek pergudangan Desa Klampok ini, sebanyak 20 unit kopel. Nantinya bisa ditujukan juga untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dengan penyediaan sarana penyimpanan produk pertanian yang memadai. Khususnya untuk penyimpanan bawang merah, dan komoditas lainnya seperti bawang putih, cabai, buah dan sayur," ujar Budi Waseso.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes Ibu Idza Priyanti beserta segenap unsur Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Brebes. Dimana, berkat sinergi dan dukungannya dalam seluruh proses pembangunan gudang bawang dengan menggunakan sistem dan teknologi pengkondisian udara yang berlokasi di Desa Klampok dapat berjalan dengan baik.

"Tentu dukungan dari Pemkab Brebes dan masyarakatnya, masih sangat dibutuhkan pada saat proses pembangunan maupun setelah gudang penyimpanan bawang selesai dibangun nantinya," ucapnya.

Direktur PT Pura Argo Mandiri, Yohanes menyampaikan CAS merupakan tekhnologi terkini yang pengembangan  tekhnologinya dapat digunakan untuk menyimpan/memperpanjang usia  produk holtikultura, seperti bawang merah, cabai dan sayur sayuran. 

"Teknologi CAS ini, selain pendingin juga memadukan tekhnologi pengontrol RH, O2, CO2, N2 dan Ethylene. Sehingga CAS diharapkan mampu membantu pengusaha/petani untuk menjaga kwalitas produknya, khususnya yang mudah busuk, seperti sayur sayuran, buah, cabai, bawang merah dll. CAS ini mampu menampung bawang merah 13 Ton," ungkapnya.

Sementara, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, atas nama Pemkab Brebes dan masyarakat berterimakasih adanya gudang penyimpanan/pendingin yang menggunakan sistem CAS. Idza berharap teknologi tersebut benar-benar dapat membantu petani/pengusaha bawang merah diwilayah Kabupaten Brebes.

Mengingat, petani Brebes dalam beberapa tahun ini, kerap kali mengalami keterpurukan, seperti seringnya mengalami gagal panen, bahkan ketika panen raya juga mengalami keterpurukan karena harga yang sangat rendah akibat banyaknya stok bawang merah dari wilayah lain.

"Kami berharapkan dengan teknologi CAS sebanyak 25 unit sebagai gudang penyimpanan ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Brebes, khususnya para petani bawang merah," pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita