Noktafia Diana Citra
PanturaNews (Brebes) - Limbah daun bawang yang diteliti oleh Noktafia Diana Citra, siswa kelas XI IPA 4, SMA Negeri 2 Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ternyata menjadi juara 3 dalam lomba Olympiade Sains tingkat Jawa Tengah. Limbah ini dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik, alkohol dan bio etanol.
Citra, demikian panggilan akrabnya, meneliti daun bawang dalam kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA N 2 Brebes. Meski mengalami jatuh bangun, dia tidak patah arang dan terus meneliti tanpa bosan.
Penelitian limbah daun bawang memakan waktu selama lebih kurang 1 tahun. Dalam penelitiannya, dia berulangkali melakukan percobaan sampai 20 kali. Awalnya, dari limbah daun bawahng sebanyak 2 kg dia mencampurkan ragi dan gula pasir halus sebanyak 10 gram. Dalam proses permentasi, ditunggu selama 7 hari dan akhirnya menghasilkan alkohol berkadar 95 persen.
Namun gadis kelahiran Brebes 17 Juni 1996 ini, tidak patah arang. Meskipun mengalami kendala, Citra terus melakukan percobaan, yang akhirnya diketahui bahwa proses destilasi untuk menghasilkan bio etanol memang sangat sulit.
Penyebabnya, peralatan yang dimiliki laborat sekolahnya tidak memenuhi standar. Alat destilasi yang digunakan masih biasa, maka kemudian dipakai destilasi zeolit untuk menghasilkan bio etanol yang sempurna.
Hasil penelitian ini, setelah diajukan dalam lomba Olympiade Penelitian Siswa Indonesia tingkat Provinsi Bidang Sains Dasar akhirnya meraih juara 3. Lomba ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang digelar 15-18 Oktober lalu di Semarang.
Putri dari Bapak Tasroni yang beralamat di Jalan Rajawali Nomor 1 Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes mengaku gemar meneliti sejak duduk di bangku SMP. Saat SMP dia tidak ingat apa yang diteliti, tetapi menjadi juara 1 di sekolahnya waktu itu.
“Waktu di SMP, KIR nya tidak jalan jadi cuma sampai di tingkat sekolah saja,” kenang Citra, Senin 22 Oktober 2012.
Kegemarannya meneliti, lanjut Citra, karena dirinya bercita-cita ingin menjadi dokter. Sehingga hal-hal kecilpun selalu dia teliti dan lebih senang berada dilaboratorium sekolah. “Aku hanya mengikuti kegiatan KIR saja,” tutur Citra yang juga Ketua KIR SMA 2 Brebes itu.
Penelitian itu, kata Citra, mendapatkan bantuan pendanaan dari Kementerian Peternakan sebesar Rp 40 juta. Dari dana itu, dia melakukan 2 penelitian. Penelitian pertama berjudul Ikan Pirik Rasa Manis Tebu dan penelitian kedua Limbah Daun Bawang Menjadi Pupuk Organik, Alkohol dan Bio Etanol.
Dalam penelitiannya, Citra dibimbing oleh dua orang guru yakni Husni Mubarok MPd dan Nursaid SPd. “Kami melakukan pembimbingan setiap hari bagi anggota KIR bila ada persoalan, tetapi secara terjadwal pada hari Selasa Sore,” tambah Husni yang mendampingi wawancara.
Anggota KIR SMA N 2, kata Husni, memang tidak banyak karena hanya diikuti oleh 30 siswa. “Bagi yang gigih meneliti, pasti ada hasilnya dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” tandasnya.