Minimalisir Kematian, Call Center 119 Diluncurkan
-Laporan Takwo Heriyanto
Selasa, 05/04/2016, 09:28:09 WIB

Bupati Brebes saat meluncurkan Call Canter 119 Sijari EMAS yang terintegrasi dengan PSC melalui SPGDT (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Bupati Brebes, Jawa Tengah, Hj. Idza Priyanti, SE secara resmi meluncurkan Call Canter 119 Sijari EMAS yang terintegrasi dengan Publik Safety Center (PSC), melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Selasa 05 April 2016. .

Itu dilakukan sebagai upaya peningkatan intensitas pemantauan proses komunikasi rujukan. Sekaligus guna menambah fungsi pelayanan komunikasi rujukan di jejaring rujukan Kabupaten Brebes.

Bupati Brebes, Hj. Idza priyanti, SE dalam sambutannya, berharap system tersebut benar-benar dapat dijalankan secara serius, sehingga angka kematian akibat kegawat daruratan di Kabupaten Brebes dapat diminimalisir. Terutama Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah.

“Sistem ini harus berjalan secara maksimal, sehingga Angka Kematian Ibu dan bayi di Brebes dapat berkurang,” ujar Bupati.

Bupati berpesan Kepada Petugas Call Center agar dapat bekerja serius dan jangan sekali-kali meninggalkan tugas tanpa ada yang menggantikanya. Hal itu mengingat segala informasi dan data yang masuk di Call Center memerlukan tindak lanjut yang cepat untuk penanganan yang cepat pula

Sementara, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko, M. Kes menyampaikan SPGDT merupakan sebuah sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur, pelayanan pra Rumah Sakit, pelayanan di Rumah Sakit dan antar Rumah Sakit.

Lebih lanjut Sri Gunadi mengatakan, bahwa PSC SPGDT tersebut akan memberikan pelayanan 24 jam melalui Call center 119. Diharapkan dapat memudahkan kasus layanan kegawat daruratan dan melakukan respon cepat penanganan korban, guna mengurangi tingkat kematian dan kecacatan yang tinggi akibat kasus darurat.

“Masyarakat dapat menelpon Call center 119 untuk mendapatkan layanan informasi mengenai rumah sakit mana yang paling siap dalam memberikan layanan kegawat daruratan, juga Advis untuk pertolongan pertama serta meminta angkutan gawat darurat/ Ambulan RS untuk penjemputan pasien,” terangnya.