Yamin: Ada yang Memancing Perpecahan Jokowi dan JK
Laporan Tim PanturaNews
Kamis, 18/05/2017, 08:51:34 WIB

Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin. (Foto: Dok)

PanturaNews (Jakarta) - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi menengarai ada yang memancing dan memunculkan isu, seolah-olah ada perpecahan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).

"Hubungan Pak Jokowi dan Pak JK baik-baik saja selaku Presiden dan Wakil Presiden," kata Ketua Umum Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, SH pada rilisnya, Kamis 18 Mei 2017.

Menurut Yamin, hubungan Jokowi dengan JK saling mengisi dan memberi makna bagi jalannya Program Nawacita. Hubungan keduanya sangat dinamis, layaknya hubungan satu saudara. "Pak Jokowi lahir dan dibesarkan dari tradisi Jawa dan Islam, sedangkan Pak JK lahir dari keluarga Makasar dan Islam," Yamin menjelaskan.

Yamin menegaskan tidak ada perselisihan dan gesekan antara Jokowi dan JK. "Kalaupun ada, itu lebih disebabkan karena perbedaan cara. Tapi yang mengagumkan dari keduanya adalah ringan melangkah dan lincah," ujarnya.

Perpaduan Jokowi dan JK yang serasi sudah tampak sejak Pilpres 2014 lalu. Keduanya dipilih rakyat dan sah secara konstitusional. Keduanya sangat memahami tupoksi masing-masing.

"Pak Jokowi suka blusukan, bekerja dan menjalankan tugas sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, langsung ke lapangan untuk memahami persoalan dan kebutuhan rakyat. Sementara Pak JK yang sudah pengalaman sebagai Wakil Presiden sangat faham tugasnya, dalam melengkapi dan menempatkan diri sebagai seorang Wakil Presiden," tutur Yamin.

Sementara secara terpisah, Wakil Ketua Umum Seknas Jokowi, Rambun Tjajo, menambahkan kedua sosok pemimpin itu memiliki komitmen yang kuat menjaga keutuhan NKRI dan kebhinekaan. Keduanya juga teguh memegang UUD 1945 dan Pancasila. (feh)