Hari Pahlawan, HMI Demo Tuntut Pemekaran dan UMK
Laporan Zaenal Muttaqin
Jumat, 10/11/2017, 06:06:19 WIB

Peserta aksi demo HMI membentangkan spanduk bertuliskan Pemekaran Adalah Solusi (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, gelar aksi demo tuntut pemekaran Kabupaten Brebes dan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK), Jumat 10 November 2017. Aksi unjuk rasa dilakukan di jalan Diponegoro Kota Kecamatan Bumayu, tetapnya di Pertigaan Munggang Pasar Wage Jatisawit.

Aksi demo yang mengatasnamakan sebagai refleksi Hari Pahlawan ini meminta agar kajian pemekaran dilaksanakan secara obyektif, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Motivasi pemekaran adalah riil utk meningkatkan kesejahteraan yang masih belum merata, untuk membuka lapangan kerja, sehingga ekonomi rakyat wilayah selatan semakin kuat," ujar Rizal Septiadi, salah satu koordinator aksi.

Peserta aksi juga menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah segera menaikkan UMK Kabupaten Brebes Rp 1.418.100, pada Th 2018 menjadi Rp 1.541.617 ,- untuk kesejahteraan rakyat.

Pada aksi tersebut peserta yang merupakan mahasiswa dari Yniversitas Peradban Bumiayu (UPB) ini juga mengususng beberapa spanduk. Di antaranya bertuliskan, "Refleksi Hari Pahlawan", "Pemekaran adalah Solusi", dan "Dukung Pemekaran".

Selain itu, peserta aksi juga menuntut adanya solusi masalah Flyover Kretek yang banyak menimbulkan kecelakaan.

Aksi demo yang berlangsung sekitar satu jam ini, bejalan cukup terkendali. Meski begitu petugas dari Polres Brebes tetap mengamankan jalannya aksi.