BPS Bekali Petugas SP 2013 Dengan Pelatihan
Muhammad Ridwan
Rabu, 03/04/2013, 07:14:46 WIB

PanturaNews (Pemalang) - Selama kurang lebih 1 bulan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memberikan pembekalan dan pelatihan kepada petugas Sensus Pertanian tahun 2013 (SP 2013) di hotel Regina Pemalang.

Mereka yang dinyatakan layak dari sisi administrasi maupun kemampuan dasar dan dinyatakan lolos, berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu pembekalan. Mereka harus benar-benar paham dan menguasai, karena sensus pertanian ada banyak hal yang harus dicakup.

Pelatihan dilaksankaan secara beruntun sejak tanggal 1 hingga 24 April 2013, terbagi dalam beberapa kelas yang masing-masing kelas mendapat alokasi waktu selama 3 hari. Dalam paket 3 hari, pelatihan diisi dari 2 atau 3 kecamatan secara bergiliran, sehingga direncanakan seluruh petugas sensus yang tersebar di 14 kecamatan se Kabupaten Pemalang selam 24 hari tersebut selesai.

Kasi Neraca dan Analisis BPS Kabupaten Pemalang, Teguh Iman Santoso, S.Si, M.Si, Selasa, 2 April 2013 kepada PanturaNews mengatakan, materi yang disampaikan saat pelatihan yaitu mekanisme pelaksanaan, organisasi lapangan, dan konsep serta metodologi. Dari sisi konsep, mereka nantinya diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama tentang objek yang akan direkam/ dicacah.

Teguh menjelaskan, sebelum pelatihan mereka masih memiliki pemahaman yang berbeda-beda misalnya objek perikanan atau kehutanan masuk kategori pertanian atau tidak dan sebagainya. Sehingga nantinya setelah pelatihan selesai mereka benar-benar paham akan tugas yang harus dilaksanakannya.

"Tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan dan kehutanan, itu termasuk kategori pertanian," kata Teguh.

Disampaikan, petugas sensus nantinya dibagi dalam 1 tim yang terdiri dari 1 Kortim (Kordinator Tim) dan 3 PCL (pencacah). Satu tim tersebut bertugas dalam 1 area atau blok sensus dan bertanggungjawab untuk mencakup/ mengcover rumah tangga pertanian di area tersebut.

Sensus Pertanian yang dilakukan setiap 10 tahun tersebut, bertujuan untuk meng-update informasi terbaru terkait dengan sektor pertanian. Tahun 2003 yang lalu tercatat ada 127.000 rumah tangga pertanian, tahun 2013 ini banyak lahan pertanian yang berubah.