PanturaNews (Brebes) - Setelah melangsungkan musyawarah cabang (Muscab) beberapa waktu lalu, Pengurus Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Brebes periode 2014-2018, resmi dilantik oleh Ketua Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Tengah (Jateng), di Pendopo Kabupaten, Sabtu 22 November 2014.
Hadir dalam pelantikan tersebut, selain Ketua Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jateng, Johar Ling Eng, juga Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jateng, Budi Winarko, Ketua Komite Olahraga Nasional (Koni) Kabupaten Brebes, H. Wahidin Soedja juga jajaran pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jateng, Budi Winarko membacakan susunan pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes yang baru. Beberapa diantaranya adalah sebagai Ketua Kehoramatan Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes diberikan kepada H. Dedy Yon Supriyono SE, yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng. Kemudian Wakil Ketua Kehormatan Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes, Drs. H. Warsidin.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes terpilih Hj. Idza Priyanti SE, yang juga sebagai Bupati Brebes. Sedangkan untuk Wakil Ketua dipegang Dr. H. Tahroni MPd, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Sekretaris dipegang Heri Fitriansyah ST yang juga Ketua Umum Persab Brebes, dan Bendahara Drs. Warsito Eko yang juga sebagai Kabag Pemerintahan Setda Pemkab Brebes.
Usai pembacaan susunan pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes periode 2014-2018, dilanjutkan pengambilan sumpah dan penyerahan bendera PSSI oleh Ketua Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jateng, Johar Ling Eng kepada Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes, Idza Priyanti serta penandatangan Surat Keputusan (SK) pelantikan.
Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes, Hj. Idza Priyanti SE mengatakan, pihaknya siap bisa membawa organisasi pembina sepak bola ini menjadi profesional. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan sengkuyung agar sepakbola bisa menjadi olahraga kebanggaan masyarakat Kabupaten Brebes, tentunya dengan torehan prestasi yang bagus.
"Ini adalah tanggung jawab berat saya untuk bisa memajukan prestasi sepakbola di Kabupaten Brebes. Namun, dengan semangat yang tinggi disertai kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Tak terkecuali dukungan dari masyarakat, maka Insya Allah prestasi sepakbola Kota Bawang dan Telur Asin ini kedepan akan bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Idza Priyanti yang juga Bupati Brebes.
Ketua Koni Kabupaten Brebes, Wahidin Soedja, berharap olahraga sepakbola di daerahnya untuk terus dikembangkan guna memunculkan bibit-bibit atlet sepakbola yang handal dan profesional. Apalagi pada 2015 mendatang akan ada even Pekan Olahraga Wilayah (porwil) Dulongmas di Magelang. Selain itu, pada 2017 mendatang juga akan ada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Kota Tegal.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap agar pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes bisa berupaya dengan maksimal melalui bibit-bibit atlet sepakbola yang handal dan profesional guna meraih prestasi yang membanggakan. Syukur bisa meraih medali emas atau minimal perunggu," tuturnya.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Provinsi Jateng, Johar Ling Eng mengatakan, pretasi sepakbola di daerah akan bisa maju jika didalamnya terdapat kepala daerah yang masuk dalam jajaran organisasi sepakbola. "Banyak contohnya di Indonesia, dimana kepala daerah-nya yang masuk dalam jajaran organisasi sepakbola meraih prestasi yang membanggakan. Tapi, tidak sedikit juga yang "gatot" alias gagal total," terang Johar Ling Eng.
Diantaranya, kata Johar Ling Eng, seperti PSIS Semarang dan PSS Sleman yang terlibat kasus sepoakbola gajah saat menuju babak semifinal kompetisi Divisi Utama. Kedua klub tersebut menurutnya didukung langsung oleh kepala daerah, bahkan anggaran cukup besarpun diberikan hingga milyaran rupiah.
"Tapi karena terjadi insiden sepakbola gajah, mereka gagal karena terkena hukuman sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Pusat. Ini tidak beda jauh dengan kasusnya Persab Brebes dulu, dimana terdapat beberapa pengurus, pelatih dan officialnya serta lainnya yang terkena sanksi dari Komdis PSSI Jateng akibat insiden kericuhan. Sudah banyak keluar anggaran, namun gagal ditengah perjalanan," paparnya.
Meski begitu, pihaknya meyakini bahwa di Kabupaten Brebes, Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes dibawah binaan langsung Idza Priyanti akan muncul bibit-bibit sepakbola yang handal dan profesional, salah satunya seperti Khusnul Yaqien. Bahkan, bisa berbicara ditingkat regional maupun nasional.
"Mudah-mudahan saja, pada kompetisi Liga Nusantara musim depan, Persab Brebes bisa mewakili tingkat Jateng, bahkan mendapat promosi di Divisi Utama," pungkasnya.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283