PanturaNews (Brebes) - Jumlah guru PNS untuk Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hanya 50 persen dari jumlah kebutuhan. Dari 42 SD Negeri di Kecamatan Tonjong, saat ini hanya memiliki 170 guru PNS, sementara idealnya 336 guru.
"Jumlah guru PNS di Kecamatan Tonjong untu tingkat SD sangat terbatas dibanding dengan kebutuhan," ujar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tonjong, Kuwat Slamet SPd usai acara Penglepasan Purna Tugas Keluarga Besar UPTD Pendidikan Tonjong, Rabu 17 Desember 2014.
Idealnya dengan jumlah SD sebanyak 42 dibutuhkan 332 guru atau tiap SD dibutuhkan delapan guru yang terdiri dari enam guru kelas dan satu guru mata pelajaran Agama serta satu guru mata pelajaran Olahraga. Kondisi saat ini rata-rata tiap sekolah hanya memiliki empat guru PNS, sementara guru Agama dan guru Olahraga juga semuanya merangkap dua SD atau lebih.
"Untuk guru Agama dan Olahraga semua merangkap dua SD bahkan ada yang tiga SD," kata Kuwat.
Dikatakan, untuk mengatasi kekurangan guru tersebut selama ini dibantu dengan guru non PNS. Keberadaan guru non PNS ini sangat membantu bagi jalannya proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Guru non PNS tersebut biasanya mendapat ijin mengajar dari Kepala SD yang bersangkutan agar terpenuhinya standar pelayanan minimal (SPM) di bidang pendidikan.
"Bagaimanapun standar pelayanan minimal untuk masyarakat harus dipenuhi, sehingga keberadaan guru non PNS sangat membantu," tutur Kuwat.
Para guru non PNS tersebut sangat besar perannya dalam membantu berlangsungnya KBM di sekolah, meski umumnya mereka mendapat honor yang relatif kecil sesuai dengan kemampuan sekolah. Berdasarkan laporan dari pihak sekolah rata-rata guru non PNS hanya mendapat honor antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu tiap bulan.
"Kemungkinan ada yang di atas itu tapi sangat sedikit hanya satu atau dua SD yang biasanya memiliki jumlah siswa cukup banyak," ungkap Kuwat.
Sementara itu pada acara Penglepasan Purna Tugas Keluarga Besar UPTD Pendidikan Tonjong, ada enam guru telah purna tugas atau pensiun yang terdiri dari empat guru dan dua kepala sekolah. Yakni, Supriyanto AMaPd, Abdul Haris SPd, Mursid AMaPd, Jariyah SPd, Taefi Amin SPd dan Suparno SPdI.
"Kepada para purna tugas ini kami juga sampaikan agar tetap berkiprah sebagai pendidik bagi masyarakat, terutama di lingkungan tempat tinggalnya," kata Kuwat.
Pada acara tersebut juga diserahkan kenang-kenangan dan tali asih pada para guru yang telah purna tugas tersebut. Suasana haru sempat mewarnai acara yang digelar di Aula Gedung KPRI Dwija Tonjong tersebut.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283