PanturNews (Brebes) - Ratusan warga Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggeruduk dan melakukan aksi demo di kantor Kelurahan Limbangan Wetan, Selasa 1 September 2015.
Mereka melakukan aksi demo menuntut Kepala Kelurahannya, Sri Iriani mundur dari jabatannya karena dinilai sudah tidak memperdulikan rakyatnya. Beberapa diantaranya adalah tidak adanya kegiatan karnaval maupun lomba-lomba, serta acara resepsi HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
"Saya besama warga Kelurahan Limbangan Wetan lainnya, mendukung agar Kepala Kelurahan yang dipegang oleh Sri Iriani ini, untuk mundur dari jabatannya atau diganti dengan lainnya," ujar salah satu warga setempat, Trisno Harjo.
Menurut dia, aksi unjuk rasa bukan hanya pada persoalan tidak adanya kegiatan karnaval maupun lomba-lomba serta acara resepsi HUT ke-70 Kemerdekaan RI saja. Melainkan, program-program pembangunan di kelurahannya juga dinilai tidak maksimal dilaksanakan.
Aksi unjuk rasa warga tersebut mendapat pengawalan ketat dari sejumlah aparat kepolisian maupun TNI setempat. Sehingga tidak ada aksi anarkis dalam unjuk rasa yang diikuti oleh kaum muda, bapak dan ibu-ibu tersebut.
Camat Brebes, Amrin Alfi yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan tuntutan mereka. Namun demikian, usulan agar Kepala Kelurahan Limbangan Wetan untuk mundur atau diganti, akan dijadikan bahan pertimbangan.
Diakui oleh warga, kata Amrin Alfi, tidak keberatan jika dimintai iuran untuk kegiatan pelaksanaan, seperti karnaval, lomba-lomba maupun acara resepsi HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
"Warga sebenarnya siap-siap saja, jika memang dimintai untuk kegiatan-kegiatan itu. Tetapi, oleh Kelurahan tidak memintai iuran, yang pada akhirnya tidak ada kegiatan-kegiatan seperti yang sudah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya," terang dia.
Sementara, Kepala Kelurahan Brebes, Sri Iriani saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya tidak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut karena ada beberapa alasan. Diantaranya, selain saat itu sedang sakit, juga jika warga dimintai iuran untuk kegiatan-kegiatan tersebut dinilai akan memberatkan mereka.
Mengingat, mereka sebagian besarnya mungkin sudah mengeluarkan biaya cukup banyak bagi anak-anaknya yang duduk di bangku sekolah pada tahun ajaran baru ini. "Disisi lain, aula Kantor Kelurahan ini kan, juga kondisinya sedang dalam tahap renovasi pembangunan. Tapi, perlu dicatat, bahwa kami tahun sebelumnya selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” ungkap Sri Iriani.
Dijelaskan lebih lanjut, kelurahan juga sudah berhasil membangun Polindes yang sebelumnya tidak ada. Begitu juga dengan pembangunan lainnya yang kaitannya dengan pelayanan warga.
“Kemudian, soal tuntuan warga yang meminta saya untuk mundur atau diganti saja, ya itu hak mereka. Orang saya jadi Kepala Keluarahan atas dasar Surat Keputusan (SK)-nya dari Bupati Brebes kok," tutur Sri Iriani yang sudah menjabat Kepala Kelurahan Limbangan Wetan selama 6 tahun ini.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283