PanturaNews (Brebes) - Sebuah rumah di Dukuh Lo RT 04 RW 08 Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hangus terbakar, Kamis 03 September 2015 sekira pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa itu, Heri Purna Irawan (35) pemilik rumah itu mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, api diduga berasal dari tungku kayu di ruang dapur rumah milik perajin rengginang tersebut. Saat kejadian sedang kosong dtinggal pemiliknya ke rumah orang tuanya yang letaknya tidak terlalu jauh.
"Api diduga berasal dari tungku kayu di dapur yang belum mati saat ditinggal pergi pemilik rumah," kata Kasi Kesos Kecamatan Paguyangan, Moh Suja'i yang meninjau ke lokasi kebakaran.
Tungku kayu selama ini digunakan oleh pemilik rumah untuk memasak membuat rengginang. Tungku berada di bagian dapur yang sebagian besar bangunannya dari bahan kayu. Sementara bagian rumah lainnya merupakan bangunan tembok permanen dan lengkap dengan perabot rumah tangga.
Diduga api merembet dan membakar kayu bakar yang banyak ditumpuk di dapur tersebut dan menjalar ke bagian atas dan membakar hampir seluruh atap bangunan rumah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung melakukan upaya pemadaman dengan menyiramkan air memakai peralatan seadanya seperti ember dan baskom.
"Mobil pemadam kebakaran dari Bumiayu juga datang membantu melakukan pemadaman setelah mendapat kabar dari petugas di Kantor Kecamatan Paguyangan setelah menerima laporan dari Pemerintah Desa Taraban," kata Suja'i.
Api dapat dipadamnkan sekitar pukul 11.00 WIB, meski begitu hampir seluruh atap rumah telah rusak akibat hangus terbakar dan genting juga pecah tak terselamatakan. Perkakas rumah tangga juga banyak yang rusak, termasuk lima kwintal rengginang yang siap dijual dan 1,5 kwintal padi kering, juga hangus terbakar.
Camat Paguyangan, Ahmad Hermanto SIP membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, bencana kebakaran yang menimpa rumah warga itu diduga akibat api di tungku kayu yang belum dimatikan. Agar peristiwa itu tidak terulanga, semua warga diharapakan selalu hati-hati jika di rumahnya masih menggunakan tungku kayu.
Selanjutnya, kejadian itu juga segera dilaporkan ke Bupati Brebes melalui dinas terkait. Diharapkan selanjutnya ada perhatian dari Pemkab Brebes, seperti bantuan untuk meringankan beban korban. "Segera kami laporkan semoga ada perhatian untuk meringankan korban," katanya.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283